Cara Mengatasi Hama Embug yang Efektif dan Paling Ampuh

Cara Mengatasi Hama Embug
Cara Mengatasi Hama Embug

Cara Mengatasi Hama Embug | Mungkin Anda masih merasa asing dengan Hama Embug. Karena sebenarnya hama satu ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Ada yang menyebutnya engkuk, uret, dan ulat tanah. Meski memiliki nama daerah yang berbeda-beda, secara ilmiah engkuk, uret, dan ulat tanah bernama latin Lepidiota stigma.

Embug sendiri merupakan larva kumbang yang memakan sumber nutrisi di dalam tanah sebelum bermetamorfosis menjadi kumbang. Populasi embug yang banyak di perkebunan menyebabkan perakaran tanaman menjadi rusak.

Adapun biasanya embug menyerang tanaman seperti tebu, singkong, jagung, pisang, nanas, pepaya, dan cabe. Oleh sebab itu, embug dianggap sebagai hama merugikan dan di bawah ini akan dipaparkan bagaimana cara mengatasi hama embug.

Mengenal Hama Embug dan Cara Mengatasi Hama Embug

Hama Embug
Hama Embug

Hama Embug atau dikenal juga dengan uret sangat menyukai tanah yang gembur seperti tanah liat berpasir dan pasir. Anda tidak akan menemukan hama embug di lumpur dan tanah keras, kecuali pada jerami-jerami yang sudah berubah menjadi kompos.

Di musim penghujan, hama embug lebih banyak menyerang tanaman karena ia membutuhkan tanah lembab untuk bertahan hidup. Sangat jarang ditemukan serangan embug di musim kemarau, kecuali tanah tersebut masih sering disiram.

Adapun sebenarnya hama embug memakan bahan-bahan organik yang mengandung nutrisi di dalam tanah seperti sisa pengomposan. Namun jika embug menemukan akar tanaman yang mengandung banyak nutrisi, embug pun akan memakannya.

Hama Embug Merusak Akar
Hama Embug Merusak Akar

Sebagaimana diketahui, akar tanaman mengandung sejumlah nutrisi yang dapat mempercepat pertumbuhan embug. Perlu diketahui, tanah yang diolah tanpa pemberian insektisida sangat berpotensi dihuni hama embug.

Melihat kondisi ini, penting sekali untuk mengetahui cara mengatasi hama embug.

Cara Mengatasi Hama Embug Dengan Insektisida

Sebagaimana dikatakan sebelumnya bahwasannya tanah yang diolah tanpa diberikan insektida sangat mungkin diserang oleh hama embug. Oleh karena itu, penting sekali mengatasi embug dengan insektisida. Ada tiga cara mengatasi hama embug yaitu dengan mengaplikasikan insektisida tabur, insektisida karbofuran, dan insektisida sistemik.

1. Insektisida Tabur

Insektisida Tabur
Insektisida Tabur

Salah satu cara mengendalikan embug paling populer adalah dengan menggunakan insektisida tabur. Saat ini sudah banyak toko pertanian yang menjual insektisida tabur, baik itu yang bersifat sistemik seperti Furadan, maupun yang bersifat kontak seperti Marshal dan Diazenon.

Pengaplikasian insektisida dilakukan bersamaan dengan pengolahan lahan dan pemberian pupuk dasar. Bisa dikatakan pemberian insektisida tabur sangat efektif membunuh hama embug di dalam tanah.

Namun perlu diperhatikan, dalam pemberian insektisida, Anda harus menggunakan sesuai dosis yang tercantum pada kemasan. Karena jika digunakan berlebihan, kesuburan tanah dan kemampuan perakaran tanaman akan mengalami penurunan.

2. Insektisida Karbofuran

Faktanya, penggunaan insektisida tabur tidak benar-benar membasmi seluruh hama embug. Kenyataannya masih ada 1-2 tanaman yang diserang oleh hama embug.

Mungkin sebagian orang tidak mempermasalahkan hal ini. Namun jika Anda menginginkan hasil yang optimal, cobalah menambahkan insektisida karbofuran di setiap pangkal tanaman.

Pemberian Karbofuran Pada Pangkal Tanaman
Pemberian Karbofuran Pada Pangkal Tanaman

Adapun biasanya cara mengatasi hama embug seperti ini diaplikasikan pada tanaman yang berumur kurang dari satu bulan.

Sama seperti penggunaan insektisida tabur, penggunaan insektisida karbofuran juga dapat dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk pertama agar tenaga dan waktu lebih efisien.

Cara ini akan secara langsung bereaksi membebaskan perakaran tanaman dari hama embug.

3. Insektisida Sistemik

Menyemprot Insektisida Sistematik
Menyemprot Insektisida Sistematik

Selama ini, insektisida sistemik dikenal sebagai cara mengatasi hama embug. Cara kerja insektisida sistemik setelah disemprotkan adalah menyerap ke dalam tanaman, kemudian bergerak ke jaringan dalam.

Selanjutnya insektisida beredar ke seluruh bagian tanaman. Saat insektisida sampai ke akar tanaman, embug yang sedang memakan akar akan langsung teracuni dan mati.

Saat ini, insektisida sistemik yang sering dipakai adalah yang berbahan aktif imadikoplorid.

Cara Mengatasi Hama Embug Dengan Metarhizium Anisopliae

Selain dengan insektisida, cara mengatasi hama embug juga dapat dilakukan dengan menggunakan Jamur Metarhizium Anisopliae. Jamur ini merupakan musuh banyak serangga tanah karena ia menginfeksi serangga dengan kontak fisik.

Cara kerja jamur ini adalah dengan menghinggapi hama embug kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh embug hingga perlahan sakit lalu mati.

Metarhizium Anisopliae
Metarhizium Anisopliae

Untuk memperoleh bibit Metarhizium Anisopliae, Anda sebaiknya membelinya daripada mencari di alam. Karena nantinya, bibit akan dibiakkan sendiri untuk penggunaan selanjutnya.

Setelah memperoleh Jamur Metarhizium Anisopliae, Anda harus mencampurnya dengan pupuk kompos ataupun pupuk kandang untuk nantinya dijadikan pupuk dasar.

Pastikan kembali kondisi campuran tersebut cukup basah sehingga jamur cepat berkembang. Selanjutnya tutup pupuk dengan menggunakan plastik terpal, biarkan selama 2 minggu. Setiap 5 hari sekali, pastikan Anda mengaduk adonan pupuk tersebut.

Setelah terlihat banyak kapang jamur, Anda sudah bisa menggunakannya sebagai pupuk dasar. Bisa dikatakan, cara mengatasi hama embug satu ini lebih murah dan efisien daripada menggunakan bahan kimia.

Sifatnya sebagai agen hayati akan terus berkembang saat kondisi tanah cukup lembab. Cara ini terbilang efisien bahkan ramah lingkungan sehingga mulai dipopulerkan akhir-akhir ini.

Cara Mengatasi Hama Embug Dengan Bawang Putih

Mengatasi Hama Embug Dengan Bawang Putih
Mengatasi Hama Embug Dengan Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu bahan dapur yang dapat membasmi serangga, salah satunya hama embug. Umumnya yang dilakukan adalah membuat spray bawang putih.

Cara mengatasi hama embug dengan bawang putih dimulai dengan menghaluskan 4-5 bawang putih ke dalam 1 L air. Selanjutnya tambahkan 4-5 tetes sabun herbal pencuci piring.

Saring campuran tersebut untuk menyingkirkan ampas bawang putih. Simpan larutan bawang putih tersebut di dalam botol kaca yang tertutup rapat.

Saat hendak digunakan untuk membasmi hama embug, encerkan cairan bawang putih dengan 2,5 gelas air. Pestisida alami ini dapat digunakan 1-2 kali seminggu saat hujan berlimpah.

Cara Mengatasi Hama Embug dan Mencegahnya Datang Kembali

Di samping mengetahui cara mengatasi hama embug, penting bagi Anda mengetahui bagaimana caranya agar hama embug tidak datang kembali menyerang tanaman.

Ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu mengelola pemberian pupuk kandang dan menggunakan lampu perangkap.

1. Mengelola Pemberian Pupuk Kandang

Pupuk Kandang
Pupuk Kandang

Biasanya hama embug muncul lewat pengaplikasian pupuk kandang yang secara pembuatan dan kebersihan masih kurang sempurna. Pupuk kandang yang tidak bersih akan membawa larva sejak awal.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam mengaplikasikan pupuk kandang. Selain itu, pastikan tidak ada sampah ataupun dedaunan yang berserakan di sekitar tanaman karena embug pada fase dewasa bisa kawin dan bertelur di tumpukan daun tersebut.

2. Menggunakan Lampu Perangkap

Lampu Perangkap
Lampu Perangkap

Anda juga dapat mencegah datangnya hama embug dengan menggunakan lampu perangkap. Komponen utama lampu perangkap adalah lampu 10 watt, kantung plastik, corong, dan rangka beratap.

Corong sebagai pintu masuk embug, kantung plastik sebagai tempat penampungan embug yang tertangkap, sementara rangka beratap untuk melindungi lampu dari hujan.

Selanjutnya letakkan lampu perangkap di lahan dan nyalakan mulai pukul 6 pagi hingga 6 sore setiap hari.

Demikianlah sedikit informasi mengenai cara mengatasi hama embug yang efektif. Tidak hanya mengetahui cara mengatasi, pastikan Anda juga memahami cara pencegahan hama embug agar tidak datang kembali menyerang tanaman.

Semoga cara-cara di atas dapat membantu Anda membasmi hama embug.

9 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like