DOWNLOAD Suara Burung Cucak Ijo, Kicauan Favorit Burung Kompetisi

Suara Burung Cucak Ijo | Ada banyak jenis burung kicau yang memang sengaja dipelihara untuk dinikmati kicauannya atau bahkan diikutsertakan dalam kompetisi. Salah satu yang paling banyak diminati adalah burung cucak ijo.

Burung ini memang ada banyak jenisnya, namun secara umum cucak ijo memiliki suara kicauan yang merdu. Suara burung cucak ijo tergolong bervariasi tergantung jenisnya. Apalagi cucak ijo jantan. Inilah mengapa di pasaran harganya cenderung lebih mahal dibandingkan cucak ijo betina.

Burung cucak ijo ini kebanyakan dinikmati kicauannya atau diikutkan dalam kompetisi. Karena itu perawatannya juga tidak boleh sembarangan.

Dibutuhkan perawatan khusus agar suara burung cucak ijo bisa merdu dan layak untuk diikutkan dalam kompetisi. Apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan suara yang merdu? Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang cucak ijo dan bagaimana perawatannya yang baik.

Karakteristik Fisik untuk Melihat Suara Burung Cucak Ijo Berkualitas

Cucak ijo sendiri adalah burung yang masuk dalam keluarga Chloropseidae. Seperti namanya, burung ini memiliki ciri utama berupa warna bulu hijau di seluruh tubuhnya.

Dari bentuk tubuh, burung ini tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil, lebih tepatnya burung ini memiliki ukuran kurang lebih sebesar 22cm.

Karena kebanyakan burung cucak ijo digunakan sebagai burung kompetisi, maka saat membeli, pemiliknya harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana ciri-ciri cucak ijo yang berkualitas bagus.

Dari segi bentuk fisik, ada beberapa ciri yang mempengaruhi kualitas suara burung cucak ijo. Seperti misalnya bentuk tubuh yang tegap dan proposional.

Bentuk paruh juga ternyata berpengaruh pada kualitas kicauan burung. Paruh yang besar dan tebal adalah ciri-ciri dari cucak ijo berkualitas.

Sedangkan untuk burung yang memiliki kualitas kicauan yang baik bisa dilihat dari pola kicauannya. Cucak ijo berkualitas memiliki kicauan yang merdu dan nyaring.

Selain itu, jika cucak ijo bisa berkicau dalam durasi yang panjang juga menjadi karakteristik kualitasnya. Ada cara lain yang bisa menunjukkan kualitas kicauannya, yaitu melihat ekornya.

Jika saat berkicau ekornya bergoyang atau bergerak, maka itu berarti burung dalam kondisi bagus atau tidak sedang stres. Bisa dijamin saat tidak sedang stres ini suara burung cucak ijo sedang dalam kondisi terbaiknya.

Proses Perawatan untuk Menghasilkan Suara Burung Cucak Ijo Berkualitas Terbaik

Setelah mengetahui ciri-ciri cucak ijo berkualitas, Anda juga harus tahu bagaimana cara perawatannya yang baik agar suara burung cucak ijo ini bisa lebih merdu dan berkualitas.

Perawatan ini penting dilakukan karena akan percuma jika Anda sudah memilih cucak berkualitas namun proses perawatan yang dilakukan salah.

Maka akan percuma dan tidak akan mengeluarkan potensi dari cucak itu sendiri. Lalu bagaimana cara perawatannya yang baik? Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Memandikan Secara Teratur

Layaknya burung kompetisi lainnya, kebersihan tubuh burung juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Burung yang bersih tentu akan membuat kondisi fisiknya kuat dan tidak mudah terserang penyakit.

Hal ini tentu saja juga akan mempengaruhi kualitas suara burung cucak ijo. Karena itu Anda harus memandikannya secara teratur dua kali dalam sehari.

Cara memandikannya juga beragam. Anda bisa memilih cara memandikannya sesuai karakteristik dari cucak ijo Anda. Misalnya jika cucak ijo yang Anda miliki suka mandi, cara memandikannya hanya tinggal menyediakan wadah mandi khusus di dalam sangkarnya.

Namun jika cucak ijo Anda cenderung tidak suka mandi, maka Anda harus memandikannya dengan cara menyemprot sebanyak dua kali sehari.

Pastikan proses memandikannya dilakukan secara teratur untuk menghindarkan burung dari serangan virus ataupun bakteri yang bisa mengganggu kesehatan burung tersebut.

2. Proses Penjemuran

Sama seperti burung lainnya, setelah mandi harus dilakukan pengeringan. Tujuannya agar bulu benar-benar kering dan tidak mengakibatkan tumbuhnya jamur pada bulu burung.

Cara penjemurannya juga harus diperhatikan. Untuk sehari-hari, proses penjemuran sebaiknya dilakukan pagi hari setelah mandi. Usahakan menjemur di bawah terik matahari pagi sampai burung benar-benar kering.

Jika sudah, sebelum dimasukkan letakkan dulu sangkar burung di tempat yang teduh dan terkena angin. Tujuannya untuk menormalkan suhu tubuh burung setelah dipanaskan.

Cara penjemuran berbeda dilakukan apabila burung akan mengikuti kompetisi. Pada saat ini usahakan untuk tidak menjemur burung di bawah sinar matahari langsung.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan cucak ijo dari kelelahan yang justru akan mempengaruhi kualitas suara burung cucak ijo itu sendiri.

3. Memilih Pakan yang Tepat

Faktor utama yang mempengaruhi kualitas kicauan burung cucak ijo adalah pakannya. Karena itu pemilihan pakan yang tepat tentu akan mempengaruhi suara burung cucak ijo.

Ada beberapa jenis pakan yang direkomendasikan untuk memaksimalkan kualitas cuitan cucak ijo. Di alam bebas, burung ini biasa makan buah-buahan.

Karena itu Anda bisa memberikan berbagai jenis buah untuk menunjang kebutuhan vitaminnya, seperti apel merah, pepaya, jeruk, buah pir ataupun pisang kepok.

Pemberian pepaya disarankan setiap hari karena selain memenuhi kebutuhan vitamin, pepaya juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memperlancar pencernaannya.

Sebagai variasi, Anda juga bisa memberikan jenis pakan lain seperti voer. Pemilihan voer juga harus diperhatikan. Voer ini akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi lain seperti mineral dan protein.

Namun dalam pemberian voer, pilih yang memiliki kandungan protein tidak terlalu tinggi atau rendah, yakni berkisar antara 12-18% saja. Tak hanya itu, usahakan untuk memberikan voer dari satu merk saja. Pemberian voer dari merk yang berubah-ubah akan mempengaruhi kesehatan burung.

Terakhir, Anda bisa menambahkan extra food dari kroto ataupun ulat hongkong. Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang juga diperlukan oleh burung cucak ijo untuk berkicau dengan merdu dan nyaring.

4. Bersihkan Sangkar dan Tempat Makan Minum Secara Teratur

Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan burung cucak ijo adalah kebersihan sangkarnya. Sangkar yang bersih juga akan mempengaruhi kualitas suara kicauan.

Sebaliknya, jika sangkar kotor, selain akan mempengaruhi kesehatan burung, juga akan membuat burung lebih cepat stres sehingga tidak bisa berkicau dengan maksimal.

Usahakan untuk membersihkan sangkar setiap hari setiap sebelum memandikan burung. Bersihkan terutama bagian bawah sangkar tempat kotoran burung.

Tak hanya sangkar, tempat makan dan minum juga harus rutin dibersihkan. Bersihkan tempat makan dari sisa makanan agar tidak menimbulkan jamur yang bisa termakan oleh burung.

Untuk tempat minum, usahakan mengganti air minum setiap hari dan bersihkan juga wadahnya setiap hari. Ini akan menghindarkan tumbuhnya lumut di dalam wadah minum tersebut.

Jika sudah dibersihkan sebagai sentuhan terakhir, Anda bisa menyemprotkan cairan khusus untuk membasmi kuman untuk memastikan sangkar benar-benar bersih.

Burung yang dipelihara secara khusus untuk kompetisi tentu membutuhkan perlakuan dan perawatan ekstra. Seperti burung cucak ijo misalnya. Burung ini memang terkenal dengan suara kicauannya yang merdu dan nyaring hingga menjadikannya burung khusus kompetisi berkicau.

Namun, diperlukan perawatan khusus untuk menghasilkan kicauan yang berkualitas. Metode atau langkah perawatan seperti yang dijelaskan di atas bisa menjadi panduan jika Anda ingin memelihara burung cucak ijo dengan kicauan berkualitas.