Cara Menanam dan Kelebihan Menanam Sayur Secara Hidroponik Sederhana

Hidroponik Sederhana
Hidroponik Sederhana

Hidroponik Sederhana | Ingin mempunyai kebun sendiri? Tetapi tidak mempunyai lahan yang luas untuk menanam? Untuk memecahkan permasalahan tersebut, Anda bisa menggunakan metode menanam dengan hidroponik sederhana. Hidroponik sendiri adalah cara menanam dengan menggunakan media air.

Dengan lahan yang sempit sekalipun bisa menanam sayuran di halaman belakang atau depan rumah. Mungkin bagi sebagian orang, metode menanam seperti ini masih terdengar asing dan dirasa sangat sulit untuk diwujudkan.

Bagaimana tidak? Pada umumnya, menanam harusnya menggunakan tanah. Faktanya, sayuran yang ditanam secara hidroponik dinilai lebih sehat dan bebas bahan kimia.

Cara Menanam Dengan Metode Hidroponik Sederhana

Dalam benak Anda pasti berpikir, untuk menanam dengan cara metode hidroponik sederhana pasti membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk membeli banyak sekali peralatan.

Belum lagi bayangan kalau gagal bagaimana. Hapus semua pemikiran tersebut. gagal dalam menanam secara hidroponik dikarenakan tidak mengetahui cara menanam hidroponik dengan baik dan benar.

Terdapat beberapa langkah yang harus diketahui dan dilakukan supaya tanaman hidroponikmu berhasil dipanen. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini.

1. Persiapan Peralatan Dan Bahan

Persiapan Peralatan Dan Bahan
Persiapan Peralatan Dan Bahan

Sebelum membuat hidroponik sederhana, Anda harus mempersiapkan  dahulu semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Peralatan yang dibutuhkan sangat mudah karena bisa ditemui di lingkungan sekitar.

Peralatan yang dibutuhkan adalah pipa paralon atau jika ingin lebih murah dan sudah bisa menggunakan botol bekas air mineral. Bahan lainnya yaitu kain bekas atau kain flanel, nutrisi untuk tanaman, rockwool atau sekam sebagai media tanam.

2. Pembuatan Wadah Dengan Sistem Wick

Pembuatan Wadah Dengan Sistem Wick
Pembuatan Wadah Dengan Sistem Wick

Proses selanjutnya adalah pembuatan wadah. Langkah pertama adalah potong botol mineral jadi dua dengan menggunakan cutter. Lubangi bagian atas. Supaya lebih mudah, lubangi pakai paku.

Kemudian, masukkan bagian sumbu yang sudah dipotong melalui kedua lubang yang sudah dibuat sebelumnya. Pasangkan bagian atas tadi dengan bagian bawah botol secara terbalik.

3. Penyemaian Benih

Langkah selanjutnya adalah penyemaian benih. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam pembuatan hidroponik sederhana. Supaya lebih efektif gunakan rockwool sebagai media.

Potong terlebih dahulu rockwool dengan ukuran sebesar 2.5 X 2.5 Cm. Basahi rockwool dengan air. Buat lubang pada rockwool. Kemudian, Anda tinggal masukkan saja benih dalam rockwool. Tutup dengan plastik warna hitam. Tunggu saja sekitar 1 hingga 2 hari maka benih akan tumbuh.

Penyemaian Benih
Penyemaian Benih

Jika sudah begitu, segera buka supaya bibit mendapatkan cahaya. Jika rockwool sudah mulai kering, siram dengan air dengan memakai semprotan. Bibit bisa mulai dipindahkan jika sudah tumbuh daunnya.

4. Membuat Larutan Nutrisi

Membuat larutan nutrisi merupakan langkah berikutnya dalam pembuatan hidroponik sederhana. Larutan nutrisi tersebut sangat diperlukan tumbuhan jika sudah siap untuk dipindahkan.

Membuat Larutan Nutrisi Hodroponik
Membuat Larutan Nutrisi Hodroponik

Anda bisa membeli nutrisi di toko-toko pertanian atau membelinya secara online. Bisa beli nutrisi yang berbentuk cair atau bubuk. Tinggal mau yang mana. Larutan dibuat nutrisi terdiri dari 2 jenis larutan.

Campur kedua jenis nutrisi sebanyak 5 ml dengan air sebanyak 1 liter. Tidak perlu banyak-banyak karena larutan nutrisi tersebut sangat pekat.

5. Pindahkan Bibit Ke Media Tanam

Siapkan media tanam yang terbuat dari botol air bekas yang sudah dibuat sebelumnya. Isikan larutan nutrisi dalam botol. Kemudian, pindahkan rockwool yang ada bibitnya ke bagian atas botol tadi.

Jangan lupa pasangi sumbu kain flanel sebelunya. Akhirnya, hidroponik sederhana buatan Anda selesai. Tinggal dirawat saja.

6. Perawatan Tanaman

Pemindahan Bibit dan Perawatan Tanaman
Pemindahan Bibit dan Perawatan Tanaman

Untuk perawatan menanam dengan metode hidroponik sederhana ini relatif mudah. Dengan menggunakan metode ini, Anda tidak perlu lagi melakukan penyiraman, penyiangan, dan pemupukan. Yang dibutuhkan hanyalah larutan nutrisi. Itu saja kuncinya.

Ganti larutan nutrisi jika larutan sudah tinggal sedikit. Perhatikan juga apakah botol ditumbuhi lumut. Ganti botol sekaligus mengganti larutan nutrisi. Tambahkan dosis larutan nutrisi saat memindahkan tanaman.

Jika tahap awal menggunakan masing-masing berdosis sebesar 5 ml maka bisa dinaikan menjadi 6 ml. penyebabnya adalah semakin besar tumbuhan semakin besar pula kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan.

7. Masa Panen

Langkah selanjutnya adalah masa yang paling dinanti yaitu masa panen. Sayuran bisa dipanen setelah 30 hingga 40 hari setelah disemai. Sayuran mempunyai umur yang pendek sehingga panen cepat dilakukan.

Waktu tersebut lebih singkat karena pada umumnya sayuran baru bisa dipanen  setelah 45 hari. Saat panen, potong sayuran atau langsung cabut saja. Lakukan secara hati-hati agar tanaman tidak mudah rusak. Jika sudah, bersihkan media supaya bisa digunakan kembali.

Kelebihan Metode Hidroponik Sederhana

Jika Anda menggunakan metode hidroponik sederhana maka bisa memperoleh beberapa kelebihan yang tidak bisa diperoleh dengan metode menanam lainnya. Semua kelebihan bisa langsung dirasakan setelah menerapkan metode ini. Kelebihan yang bisa diperoleh antara lain:

Kelebihan Metode Hidroponik Sederhana
Kelebihan Metode Hidroponik Sederhana

1. Pertumbuhan Lebih Cepat

Sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik bisa dipastikan lebih cepat tumbuh karena semua nutrisi dan mineral yang diperlukan sudah ada dalam larutan. Dengan demikian, Anda bisa lebih cepat juga memanen hasilnya. Rasakan sayuran hasil panen sendiri pasti lebih nikmat.

2. Proses Panen Lebih Mudah

Kelebihan berikutnya adalah proses panen juga jadi lebih mudah. Anda cukup memotong atau mencabutnya saja. Tidak perlu harus repot-repot memetik dengan aturan yang merepotkan supaya tanaman bisa tumbuh lagi.

3. Perawatan Mudah

Perawatan tanaman sangat amat mudah. Anda tidak perlu memupuk, menyiangi tanaman dari tumbuhan liar dan pengairan. Tumbuhan liar yang bisa mengambil nutrisi tumbuhan dan mengambil makanan yang dibutuhkan oleh tanaman tidak bisa hidup.

Jadi tanaman sayur bisa tumbuh secara maksimal tanpa adanya gangguan dari tanaman lain. Di samping itu, Anda tidak mengenal membajak sawah supaya tanah bisa lebih gembur.

4. Lebih Steril

Masyarakat sekarang sudah sangat melek dengan yang namanya kesehatan. Hasil sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik sederhana lebih diharga mahal.

Alasannya sangatlah simpel karena sayuran tersebut bebas dari bahan-bahan kimia. Dengan mengonsumsi sayuran bebas bahan kimia maka kesehatan bisa lebih terjaga. Gizi sayuran juga lebih bagus untuk tubuh.

5. Lebih Hemat

Kelebihan lain yang bisa diambil adalah biaya yang dikeluarkan tidak besar. Biaya yang paling besar hanya untuk membeli rockwool dan larutan nutrisi. Selebihnya bisa menggunakan bahan-bahan bekas yang tersedia di rumah.

Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya dan tenaga untuk membajak tanah. Rockwool yang sudah dibeli juga bisa digunakan untuk berulang-ulang. Jadi pasti jauh lebih hemat.

Sekarang jangan pernah berpikir kalau menanam dengan metode hidroponik sederhana itu sulit. Asal ada niat semua bisa saja dilakukan. Apalagi bahannya juga mudah diperoleh dan tidak menguras kantong. Jadi bagaimana, masihkah bingung mau menanam dimana sayur-sayur kesukaan?

Kalau bisa menanam sendiri di kebun buatan sendiri akan jauh lebih hemat dan pastinya lebih menyehatnya karena tidak mengandung bahan-bahan kimia yang merusak kesehatan secara perlahan.

1 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like